Sabtu, 29 Januari 2011

6 Tips Aman Di Jalan Raya

1. Di lampu lalu lintas

Sering kita lihat, pengendara motor atau mobil melihat lampu lalu lintas yang diarah lain. Misalkan saat di perempatan, pengendara lihat lampu lalu lintas yang ditujukan pada arah sebelah kanan kita sudah berwarna kuning, maka pengendara langsung bersiap menggeber gas.

Hal ini sangat berbahaya karena dari arah tersebut bisa saja masih ada kendaraan yang menerobos lampu kuning. Jadi saat kita dihadapkan pada lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu yang ada dihadapan kita. Saat sudah menyala hijau baru kita berjalan, tentu saja dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

2. Di dekat mobil

Hati hati jika kita akan melintas di dekat mobil, karena bisa saja penumpang mobil tsb berhenti tiba-tiba dan membuka pintu atau berbelok tiba-tiba. Usahakan saat kita melintas didekat mobil, kita berada pada jangkauan penglihatan kaca spion mobil tsb sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.


3. Melintas dekat mobil yang berhenti

Saat melintas dekat mobil yang berhenti, kita tidak tahu apa yang ada didepan mobil. Bisa saja ada orang yang akan menyeberang sehingga mobil tsb berhenti. Jadi coba untuk memperlambat kendaraan dan memastikan jalan dalam kondisi aman.

4. Saat berkendara disamping mobil di sisi dalam tikungan

Ketika mobil berbelok ditikungan, sisi belakang mobil cenderung semakin rapat kesisi dalam karena perbedaan radius putar antara ban depan dan belakang, sehingga tidak aman bagi motor untuk berada disi dalam tikungan saat mobil menikung.

5. Mendahului mobil yang tidak aman

Mendahului mobil pada posisi yang tidak memungkinkan kita melihat kondisi lalu lintas didepan sangat berbahaya, contohnya:
• Saat berada ditikungan
• Saat di puncak tanjakan
• Dalam terowongan tanpa pembatas jalur
• Dekat persimpangan jalan
• Dalam kompleks perumahan atau dekat sekolah dimana anak-anak banyak bermain

6. Melintas diantara mobil dalam antrean.

Saat melintasi diantara mobil dalam antrean, bunyikan klakson bila siang hari dan nyalakan lampu jauh bila malam hari sesering mungkin untuk memberikan perhatian dan jangkauan penglihatan kaca spion bagi kedua jalur mobil yang kita lintasi sehingga pengendara mobil mengetahui keberadaan kita.



sumber : metro polri

5 Tips & Trik Menghadapi Kondisi Darurat Sehari-hari

Dibawah ini ada 5 tips/trik untuk menghadapi kondisi darurat yang umum

1. Nomor Darurat
Nomor darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika anda sedang di daerah yang tidak menerima sinyal HP dan perlu memanggil pertolongan, silakan tekan 112, dan HP akan mencari network yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi anda, dan yang menarik,nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad dilock. Cobalah.

2. Kunci Mobil Anda Ketinggalan Di Dalam Mobil?
Anda memakai kunci remote?Kalau kunci anda ketinggalan dalam mobil dan remote cadangannya di rumah, tinggal telpon orang rumah dengan HP, lalu dekatkan HP anda kurang lebih 30cmdari mobil, dan minta orang rumah untuk menekan tombol pembuka pada remote cadangan yang ada dirumah (waktu menekan tombol pembuka remote, minta orang rumah mendekatkan remotenya ke telepon yang dipakainya)

3. Baterai Cadangan Tersembunyi
Kalau baterai anda hampir habis, padahal anda sedang menunggu telpon penting, dan telpon anda dibuat oleh NOKIA (Tipe2 tertentu), silakan tekan *3370#, maka telpon anda otomatis restart dan baterai akan bertambah 50%. Baterai cadangan ini akan terisi waktu anda mencharge HP anda.

4. Tips Untuk Mengecek Keabsahan Mobil dan Motor Anda (hanya area Jakarta)
Ketik :contoh metro b86301o (no polisi plat merah) Kirim ke 1717, nanti akan ada balasan dari kepolisian mengenai data2 kendaraan anda. Tips ini juga berguna untuk mengetahui data2 mobil bekas yang hendak anda beli/incar.

5. Jika anda sedang terancam jiwanya karena dirampok atau ditodong seseorang untuk mengeluarkan uang dari ATM
Maka anda bisa minta pertolongan diam-diam dengan memberikan nomor pin secara terbalik, misal no asli pin anda 1254 input 4521 di ATM maka mesin akan mengeluarkan uang anda, juga tanda bahaya ke kantor polisi tanpa diketahui pencuri tsb. Fasilitas ini tersedia di seluruh ATM tapi hanya sedikit orang yang tahu. Mohon sebarkan info berguna ini kepada yang lain.

Semoga berguna.... :)
 
sumber : pointeraktif

Jumat, 28 Januari 2011

Tips Menghadapi Bahaya Gunung Merapi


SEBELUM LETUSAN:
  1. Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan darurat
  2. Waspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi yaitu :  
    - Lahar dan banjir bandang   
    - Longsor dan hujan batu  (material gunung api)
    - Gempa bumi
    - Hujan abu dan hujan asam
    - Tsunami
  3. Lakukan rencana evakuasi
    - Apabila anda tinggal di daerah rawan bencana gunung api,
    harus ingat route mana  yang aman untuk dilalui.   
    - Bentuk komunitas bahaya bencana gunungapi   
    - Apabila anggota keluarga tidak berkumpul ketika terjadi letusan (misalnya yang
    dewasa sedang bekerja dan anak-anak sedang sekolah) usahakan untuk berkumpul
    dalam keluarga jangan terpisah.   
    - Mintalah keluarga yang tinggal berjauhan untuk saling mengontak sebagai ‘hubungan
    keluarga’ sebab sehabis terjadi bencana biasanya lebih mudah untuk kontak jarak jauh.
    Tiap anggota keluarga usahakan untuk mengetahui nama, alamat dan nomor telepon
    anggota keluarga yang lain.
  4. Buatlah persediaan perlengkapan darurat seperti :  
    - Batere/ senter dan extra batu batere
    - Obat-obatan untuk pertolongan pertama   
    - Makanan dan air minum untuk keadaan darurat.   
    - Pembuka kaleng   
    - Masker debu   
    - Sepatu
    - Pakailah kacamata dan gunakan masker apabila terjadi hujan abu. 
  5. Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana. 
  6. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi   berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya
SELAMA LETUSAN:
  1. Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang. 
  2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak     gunung yang sedang meletus.
  3. Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumah :       
    - Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang /keran       
    - Letakkan seluruh mesin ke dalam garasi atau tempat yang tertutup.  
    - Bawa binatang atau hewan peliharaan lainnya ke dalam ruang yang terlindung
  4. Apabila berada di ruang terbuka:   
    - Cari ruang perlindungan .    
    - Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti bola.    
    - Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar.Cari tempat
    yang lebih tinggi terutama
    - Lindungi diri anda dari hujan   
    - Kenakan pakaian kemeja lengan panjang dan celana    
    - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda    
    - Gunakan masker debu atau gunakan kain/ sapu tangan untuk melindungi pernapasan
    anda    
    - Matikan mesin mobil atau kendaraan lainnya kalau mendengar adanya aliran lahar
  5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api
  6. Akibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut.
  7. Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api

PASCA LETUSAN:
  1. Apabila mungkin, hindari daerah-daerah zona hujan abu.
  2. Apabila berada di luar ruangan:
    - Tutup mulut dan hidung anda. Debu gunungapi dapat mengiritasi system pernapasan
    anda.    
    - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda.    
    - Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunungapi.    
    - Bersihkan atap dari hujan debu gunungapi   
    - Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan runtuhnya atap   bangunan. Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah.
  3. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu yang lebat. 
  4. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut.
  5. Apabila anda punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak dengan debu gunung api.
  6. Tinggallah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah.
  7. Ingat untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan pertolongan seperti orang tua, orang yang cacat fisik, anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan sebagainya
sumber: ppk depkes

Tips Menghadapi Longsor

Ciri Daerah Rawan Longsor
1. Daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat
2. Lapisan tanah tebal di atas lereng
3. Sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik
4. Lereng terbuka atau gundul
5. Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing
6. Banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai longsoran-longsoran kecil
7. Adanya aliran sungai di dasar lereng
8. Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau saranan lainnya.
9. Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan
Upaya mengurangi tanah longsor
1. Menutup retakan pada atas tebing dengan material lempung.
2. Menanami lereng dengan tanaman serta memperbaiki tata air dan guna lahan.
3. Waspada terhadap mata air/rembesan air pada lereng.
4. Waspada padsa saat curah hujan yang tinggi pada waktu yang lama
Yang dilakukan pada saat dan setelah longsor
1. Karena longsor terjadi pada saat yang mendadak, evakuasi penduduk segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan longsor.
2. Segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan korban dengan hati-hati.
3. Segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman.

Selasa, 18 Januari 2011

Tips Dan Trik Photography - Teknik Panning Fotografi

Foto Panning adalah foto yang merekam obyek utama yang memiliki gerakan dengan hasil rekaman yang jelas, sedangkan obyek latar belakang yang berupa benda diam akan terekam dengan tidak jelas karena adanya efek kabur oleh gerakan. Untuk menghasilkan foto Panning Sobat aziscs1 harus memotret dengan teknik khusus.

Sobat aziscs1 harus melepas tombol pemotreran ketika kamera Sobat aziscs1 sedang anda gerakkan untuk mengikuti arah gerakan obyek foto Sobat aziscs1.

Berikut adalah cara atau tips untuk melakukan teknik Panning Fotografi:

* Set Kecepatan rana kamera dengan kecepatan rendah, (1/30 kebawah). Sesuaikan dengan gerakan obyek yang ingin anda foto. Misal jika obyek yang anda foto adalah motor berkecepatan tinggi, anda bisa mengunakan kecepatan 1/30 atau bisa juga 1/15. Intinya semakin lambat gerakan obyek yang ingin anda foto set lebih lambat juga kecepatan pada kamera anda.

* Jika anda menggunakan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflec). Set kamera Sobat aziscs1 seperti ini (setting aman membuat panning) : Set di time priority, setting kecepatan 1/15 detik, gunakan ISO 100, setting pada AI SERVO.

* Carilah obyek visual yang posisinya lurus di depan anda dan nantinya akan dilewati, maksudnya untuk mempermudah gerakan obyek yang anda foto sebaiknya yang bergerak lururs.

* Sambil foto ikuti gerakan, klik shutter masih mengikuti gerakan.


sumber :  Azizcs1

Cara Mudah Melindungi Rumah Anda Dari Bahaya Listrik




Listrik perlengkapan listrik sangat vital bagi kehidupan di dalam rumah. Hampir semua perlengkapan rumah tangga dan hiburan, bergantung padanya. Untuk itu jaringan dan perlengkapan listrik mesti di pelihara dan dilindungi. Bila tidak, kehidupan kita akan terganggu, termasuk berisiko kebakaran.

Untuk itu Pemilik rumah harus dapat memastikan instalasi dan perlengkapan listrik telah terpasang dengan tepat, benar dan aman. Gunakan material instalasi listrik yang terjamin kualitas dan keamanannya serta sesuai kapasitasnya.
Dalam penyambungan arus listrik -ke rumah, kabel yang terpasang di tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP - terdiri dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah aset milik PLN. Sedangkan rangkaian kabel yang terpasang sebagai instalasi listrik rumah adalah milik pelanggan atau pemilik rumah.

Lakukanlah pemeriksaan rutin 1 setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi  dan perlengkapan listrik masih layak dan aman, atau perlu direhabilitasi. Jangan sampai lewat darilima tahun. Lewat dua tahun saja harus segera direhabilitasi demi keselamatan rumah dan seisinya. Kemudian peralatan rumah tangga elektronik yang kita gunakan, harus sesuai dengan daya tersambung, serta kapasitas dan kemampuan kabel instalasi listrik terpasang. Jangan melebihi kapasitas instalasi terpasang, karena akan membahayakan instalasi.

Lalu pasanglah piranti yang mampu memutus hubungan arus listrik bila terjadi kebocoran arus listrik atau ada orang yang tersengat listrik. Kebanyakan piranti ini dipasang di kamar mandi, dapur, garasi atau tempat mesin cuci, yang umumnya berisiko berlantai basah. Piranti untuk itu adalah ELCB (earthleakage circuit breakei) yang kini banyak digantikan dengan GR (ground fault interrupted atau RCD (residual-current device).

Selain itu, pemasangan instalasi dan perlengkapan listrik di rumah baru sebaiknya menggunakan sistem tiga kabel, agar barang elektronik memiliki pembumian atau grounding. Kita dapat menghindari risiko tersengat arus listrik bila menyentuh barang elektronik yang sedang menyala.

Bila Anda hendak memasang, merehabilitasi atau memeriksa instalasi listrik, gunakanlah jasa irv stalatir yang resmi ter*daftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Informasinya dapat diperoleh di kantor PLN terdekat.

Sumber : artikelonline

5 Model Kamera Unik


Kalau orang membicarakan kamera, tidak akan jauh dari faktor-faktor seperti kecepatan, IQ (image quality), atau lensanya. Tapi kamera-kamera ini tidak bisa ditinjau dari faktor-faktor teknis itu. Secara estetika kamera-kamera ini memang aneh. Kalo menurut Anda kamera pertama dalam list ini sudah aneh, tunggu sampai Anda melihat list paling bawahnya. 

1. Nikon D80 Transparan 


Nikon D80 transparan ini terlihata pada ekshibisi Photokina tahun 2006. Sepertinya kamera ini juga berfungsi seperti halnya versi aslinya.

2. Pentax LX Special GOLD Edition, 1981

Pentax LX berlapis emas 18 karat nan indah ini diluncurkan pada tahun 1981 untuk merayakan 100 juta penjualan kamera standar LX SLR. Kamera ini hanya diproduksi sebanyak 300 buah, masing-masing dijual dalam sebuah box dari kayu dan di dalamnya ada sepasang sarung tangan sutera untuk memegangnya.

3. Pistol NIKKOR 

Kamera di atas diberi nama DORYU 2-16 Pistol Camera dan merupakan video camera pistol 16mm keluaran kepolisian Jepang dengan lensa Cine-NIKKOR 25mm F1.4. Barang ini sangat jarang dan hampir tidak mungkin lagi didapatkan.

4. Kamera Third Eye

 
Seniman Wayne Martin Belger adalah orang dibalik dua kamera aneh berikut ini. Lihat saja sosoknya, kenapa dibilang aneh. Seniman ini membuat kamera berlubang di atas menggunakan material seperti alumunium, titanium, kuningan, perak, batu permata, dan tengkorak anak perempuan berusia 13 tahun. Gambar terakhir di atas diambil dengan kamera ini.

5. Kamera Untouchable
 Jujur saja kamera ini mungkin saja adalah kamera yang paling bikin sinis yang pernah dibuat orang. Kamera ini diciptakan oleh Mr Belger untuk mengabadikan para penderita HIV, jadi dia mengisikan bagian-bagian pada kameranya dengan darah yang positif terinfeksi HIV. "Darah dipompa ke dalam kamera ke bagian depan lubang lensa dan menjadi filter merah nomor 25 milikku" ujarnya. 

sumber : terselubung

Cara Merawat Lensa Kamera

microfibre-clothshasil photo sangat dipengaruhi oleh kondisi lensa. bagi seorang hobbyist photo, perawatan lensa merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan. berikut ini tips merawat lensa kamera:
  1. untuk membersihkan bagian luar dari lensa, tidak dibutuhkan alat khusus, cukup dengan peralatan ppembersih seadanya, hanya saja kita harus memastikan alat pembersih tersebut bebas dari kotoran, lembut dan kering.
  2. sedangkan untuk bagian ‘lens glass’ kita memerlukan pembersih jenis mikrofiber, urutan membersihkan lensanya: bersihkan debu yang menempel terlebih dahulu dengan blower, carilah blower yang ukuran sedang atau kecil, kemudian hembuskan nafas anda ringan pada ‘lens glass’ untuk sekedar memberi kelembaban. dan yang terakhir usaplah ‘lens glass’ tersebut dengan kain mikrofiber.
  3. lensa juga dapat berjamur jika jarang digunakan, jika kita mempunyai banyak stok lensa, lebih baiknya jika kita menyimpannya pada ruangan yang terlindung dari debu, bisa menggunakan ruang kaca seperti akuarium, dan pasanglah lampu yang cenderung hangat, untuk sekedar menjaga suhu supaya jamur tidak mudah berkembangbiak pada ruang kaca yang telah kita siapkan khusus tadi.
  4. jika kita punya banyak lensa, tentu akan sangat lebih tepat jika kita membeli dry box dengan silica gel didalamnya, silica gel akan menjaga kadar kelembaban. untuk mengukur kadar kelembaban diperluakan alat hygrometer, kadar kelembaban yang cukup baik adalah 30%-50% agar jamur tidak berkembangbiak di lensa kita. silica gel sekarang juga tersedia dalam bentuk re-charge melalui sambungan listrik, jadi lebih praktis, dan harganya relatif terjangkau yaitu sekitar 100 ribu rupiah.

Sumber : poertograph

Tips Merawat Kamera yang baik




Siapa yang tidak kenal dengan kamera,anak umur 5 tahun pun di jaman sekarang ini sudah terbiasa memegang kamera. bahkan sekarang ini oleh sebagian orang kamera sudah menjadi bagian hidup mereka. kamera sudah berkembang dari puluhan tahun yang lalu, mulai dari kamera lobang jarum, kamera analog ( masih menggunakan rool film ), sampai Kamera digital atau istilah kerennya Digicam. ukuran kamerapun bermacam macam mulai dari yang kecil (kamera Pocket ) yang bisa dengan mudah dikantongi sampai dengan Kamera ukuran besar seperti CANON 1Ds Mark III. Bagi anda yang memiliki kamera Walau sudah sangat mahir dalam mengoperasikannya, namun juga sangat perlu di ketahui bagaimana cara merawat kamera dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan berumur panjang.
Berikut ini ada sedikit tips tentang cara merawat kamera yang baik, agar kamera anda bisa tetap awet, dapat berfungsi dengan baik dan berumur panjang.
1. Tempat Penyimpanan : Tempat penyimpanan sangat perlu diperhatikan, simpan lah kamera anda di tempat yang sejuk ( tidah terlalu panas dan tidak terlalu lembab ) dan terhindar dari debu. anda bisa membeli Lemari khusus penyimpan kamera tapi harganya masih relatif mahal, untuk alternativ lain anda bisa membeli Lemari kaca / kayu yang lebih murah, pasangkan lampu 5watt di dalamnya dan atur jarak dari lampu ke kamera anda sekitar 40cm agar suhu di dalam almari bisa tetap sejuk. kemudian letakkan beberapa silica gel untuk menghindari jamur.
2. Cara menyimpan : selain tempat penyimpanan cara anda dalam menyimpan kamera juga harus diperkatikan. pastikan posisi anda meletakkan kamera sudah benar, bersihkan lah kamera anda sebelum menyimpannya. untuk penyimpanan dalam waktu yang lama keluarkan lah baterai dari dalam kamera untuk menghindri Over-charger. untuk kamera D-SLR, lepaskan lah kensa sebelum di simpan dan ingat di pasang ” bodyup ” nya pada lensa dan body Kamera. apabila anda membawa kamera dalam bepergian simpanlah kamera anda pada tas khusus tempat kamera atau tas yang memiki lapisan lebut yang lebih tebal dan pas dengan ukuran kamera anda agar terhindar dari goncangan.
3. Hindari sinar Matahari berlebihan : Panas sinar matahari yang berlebihan bisa merusak bagian bagian kamera anda yang terbuat dari plastik dan karet serta komponen elektronik di dalamnya.
4. Hidari Kapur Barus : kapur barus adalah benda yang sangat di takuti oleh kamera, karena kapur barus dapat merusak PBC ( printed circuit board ) yaitu tempat dimana chip elektronik kamera itu terpasang. uap kapur barus juga dapat membuat flek flek pada lensa kamera anda. menurut berita kerusakan pada kamera yang di sebabkan oleh kapur barus sangat sulit diperbaiki dan bahkan mungkin tidak bisa di perbaiki lagi.
5. Hindari Air Laut : Air laut sangat berbahaya bagi kamera, jauhkan kamera dari cipratan air laut, Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. bagi pengguna kamera D-SLR, jangan sekali sekali mengganti lensa di pantai apalagi di laut, karena Uap air laut yang di hembuskan angin dapat masuk ke dalam kamera anda dan membawa butir-butir pasir dan zat garam yang menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kamera anda. sehabis hunting di laut atau pantai segeralah bersihkan kamera anda karena butir butir pasir yang mengandung zat garam dapat menyebabkan karat pada bagian kamera yang terbuat dari besi.
6. Bersihkan kamera : Usahakan anda dapat membersihkan selalu kamera anda seusai di gunakan atau setidaknya seminggu sekali. gunakan lap halus khusus kamera atau yang biasanya di pakai mengelap kacamata untuk memebersihkan body dan bagian luar lensa untuk baguian depan lensa dan filternya anda bisa menggunakan tisu basah khusus pembersih lensa. untuk membersihkan debu gunakanlah kuas halus atau kuas rias dan untuk bagian dalam kamera gunakanlah blower khusus kamera. semua peratan di tersebut bisa anda dapatkan di toko kamera terekat di kota anda.
7. Servislah Berkala : Lakukan servis secara berkala jangan tunggu sampai kamera anda rusak baru di servis. servislah kamera anda di tempat yang resmi, apabila anda bukan tukang servis kamera jangan sekali sekali membongkar kamera anda di rumah.
Semoga tips ini bisa berguna….. kalo ada yang kurang mohon di tambahkan ya..

Sumber : Digiartbali

Menjadi Photo Jurnalis


| PEWARTA FOTO | Fotojurnalistik belakangan menjadi trend di kalangan sejumlah fotografer. Meski sebagian fotografer menganggap bahwa kerja foto jurnalis adalah kerja gila. Namun sebenarnya menjadi foto jurnalis (wartawan foto) sangatlah mengasyikan.
Pekerjaan ini sangat cocok bagi seseorang yang memiliki jiwa petualang. Kerja seorang wartawan foto secara umum tidak monoton, setiap hari selalu memiliki pengalaman baru. Selalu bertemu dengan orang yang berbeda. Bahkan peristiwa yang dihadapipun selalu tidak sama. Dan setiap hari selalu menghadapi masalah yang berbeda pula.
Bagi seorang pemula fotografi, rasanya disarankan untuk mencoba, menimba pengalaman sebagai foto jurnalis.
1

Kerja wartawan foto maupun jurnalis umum tidak memiliki jam kerja yang jelas, karena tidak ditentukan oleh waktu yang mengikat. Pekerjaan bisa dilakukan, pagi, siang malam dst. Namun dalam melakukan tugas kesehariannya selalu dihadapkan pada masalah waktu yang mengikat, karena dikejar-kejar deadline.
Tugas seorang foto jurnalis, tidak hanya memotret belaka. Ada tiga pekerjaan pokok yang harus dilakukan oleh seorang foto jurnalis yaitu; 
Memotret, Menulis, Memilih danMenyimpan.
Memotret – Kerja utama seorang foto jurnalis adalah melakukan peliputan dengan kamera. Dengan kemampuan fotografinya diharapkan menghasilkan foto-foto yang menarik dan mampu menyampaikan informasi yang dibutuhkan pembaca. Memotretdari berbagai angle dan moment yang ada, sehingga banyak variasi foto yang dihasilkan.
Menulis – Foto jurnalis wajib menuliskan keterangan dan metadata ke dalam setiap foto-foto hasil kerjanya. Selain itu seorang foto jurnalis diharapkan juga mampu mendapatkan data-data dan menulis, menggantikan posisi seorang wartawan tulis, yang berhalangan hadir medan peliputan.
Memilih – Foto jurnalis juga berhak memilih foto-foto dengan mengusulkan berbagai macam angle untuk diajukan ke meja editor foto.
Menyimpan – Selain memotret seorang foto jurnalis juga memiliki tugas rutin untuk meriset foto-foto hasil kerjanya. Penyimpanan foto hasil kerja ini, biasanya dibantu oleh seorang periset foto yang bertugas.
Banyaknya tugas dan kerja yang terus berada dilapangan dengan berbagai macam medan yang berbeda menjadikan seorang foto jurnalis memiliki banyak pengalaman dan ketajaman dalam melihat berbagai macam persoalan. Sehingga tidak heran jika naluri seorang foto jurnalis sangat tajam, ketika membaca berbagai macam persoalan yang dihadapi.
Lapangan juga membuat seorang foto jurnalis memiliki insting yang kuat. Kekuatan instingnya ini, tidak jarang pula seorang foto juralis mampu mengantisipasi sebuah peristiwa yang tak terduga datangnya.
Kerja lapangan tidak hanya memberikan banyak pengalaman, namun memberikan banyak kreativitas dan kecepatan dalam menangkap mement yang mereka lihat. Dengan kreativitasnya itu, tak heran jika foto-foto yang dihasilkan memiliki kekuatan dan kedalaman.
Berikut beberapa tips-tips seorang pemula yang memulai karirnya di dunia fotojurnalistik:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang pemula untuk menjadi foto jurnalis (wartawan foto) di antaranya :
Kesiapan mental, menjadi faktor penting bagi seorang foto jurnalis. Mental perlu dipersiapkan secara matang agar tidak mengganggu dalam melakukan tugas-tugas peliputan nantinya. Selain itu seorang foto jurnalis juga harus, siap berada di segala medan, siap bekerja dengan ritme yang tinggi, tanpa jam kerja yang jelas, siap bekerja dibawah tekanan, karena dikejar-kejar deadline.
Selain itu perlu memperhatikan hal-hal yang menyangkut emosional dalam memotret :
1. Jangan grogi : Hilangkan perasaan malu, takut mendekati subyek, tidak yakin dengan apa yang diperbuat.
* Kebanyakan para pemula merasa ragu karena takut, segan saat medekat ke subyek foto, sehingga akan mempengaruhi hasil kerja.
2. Tariklah napas panjang jika perasaan nerves masih menghantui perasaan. Ketika telah berada di dekat subyek foto sadarlah bahwa Anda melakukan tugas sebagai pemotret bukan penonton. Posisikan diri Anda sebagai seorang foto jurnalis yang akan mengabadikan setiap gerakan subyek foto.
3. Jangan memotret asal jadi dan seadanya. Menuggulah momentum yang tepat saat menekan shutter (tombol) kamera. Bidiklah obyek agar tepat sasaran dan benar-benar telah masuk dalam bingkai pada rana kamera secara tepat. Lihatlah sisi kanan kiri atas bawah bahwa posisi obyek telah berada di posisi yang diinginkan.
4. Buatlah komposisi yang menarik, dengan menunggu moment yang tepat saat menekan shutter speed (timbol kamera). Untuk mendapatkan komposisi pilihlah tempat yang sesuai dengan gambar yang diinginkan. Dengan melakukan pemotretat dari angle atas angle bawah dan sisi depan sisi samping kiri maupun kanan. Letakan subyek yang difoto pada sisi bingkai pada foto yang tepat.
5. Buatlah foto sebanyak-banyaknya yang sesuai, sehingga mendapatkan angle yang diinginkan. Jagan hanya mengambil foto satu dua shot kemudian ditinggal pergi. Membuat foto dengan sudut pengambilan medium shot, longshot dan detail (dekat) menjadikan hasil kerja pemotretan Anda lebih bervariasi. Sehingga memberikan peluang editor foto, lebih leluasa dalam memilih foto.
Mendekatlah pada subyek foto untuk mendapatkan foto yang detail dan jelas.
6. Perhatikan kejadian-kejadian yang unik, menarik, aneh yang kemungkinan terjadi secara tiba-tiba disekitar Anda. Peristiwa seperti ini biasanya sangat menarik untuk dipotret misalnya, orang jatuh, orang tertidur, anak kecil nyelonong ke depan dsb. Sabarlah menunggu ekspresi atau gerakan obyek yang difoto sehingga menghasilkan gambar dengan ekspresi atau gerakan yang menarik saat difoto.
7. Taruhlah kamerka ditempat yang mudah diambil, dalam posisi siap jika dibutuhkan secara cepat. Kalau perlu kamera jangan sampai lepas dari tangan Anda. Sehingga bila ada kejadian yang datangnya tiba-tiba, tangan kita secara reflek akan dengan mudah mengabadikan kejadian itu.
8. Belajarlah dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Evaluasi langsung apa kekurangan dari foto-foto yang baru saja kita hasilkan.
9. Catatlah (membuat caption atau teks foto) setiap kejadian yang terjadi ke dalam isian metadata yang telah tersedia. 
(dodo hawe, berbagai sumber)

Manfaat Jamur

JAMUR telah digunakan selama ribuan tahun, baik sebagai makanan maupun obat herbal. Studi-studi menunjukkan bahwa jamur bisa meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih. Dan hal ini, menurut direktur Institute of Herbal Medicine Douglas  Schar, sangat baik untuk melawan infeksi. Berikut beberapa manfaat lain dari jamur: 

Turunkan berat badan. Jamur mengandung sekitar 80-90 persen air dengan kandungan kalori rendah. Selain itu, jamur juga mengandung sangat sedikit sodium dan lemak, dan 8-10 persen dari komponen kering jamur adalah serat. Karena itu, makanan satu  ini sangat ideal bagi Anda yang sedang mengikuti program pengontrolan berat badan atau diet untuk mengontrol hipertensi. 

Sumber kalium. Jamur kaya kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Satu jamur portabella ukuran sedang dinyatakan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan sebuah pisang atau segelas jus jeruk. Satu takar jamur juga menyediakan 20-40 persen ajuran tembaga harian Anda. Tembaga merupakan mineral yang mengandung komponen pelindung jantung.

Lawan radikal bebas. Jamur kaya akan riboflamin, niacin, dan selenium. Selenium merupakan antioksidan yang bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Kurangi risiko kanker prostat. Selain melawan radikal bebas, kandungan selenium dalam jamur juga membantu mencegah kanker prostat. Baltimore study yang mempelajari penuaan menemukan, mereka yang mengonsumsi selenium dengan dosis dua kali lipat dari anjuran harian berisiko 65 persen lebih rendah mengalami kanker prostat. Laki-laki dengan kadar selenium terendah berisiko empat hingga lima kali lebih besar mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang memiliki kadar selenium  tertinggi dalam darah. 

Cegah kanker payudara. Jamur kancing mengandung komponen yang berfungsi menghambat aktivitasaromatase (enzim yang terlibat dalam produksi estrogen) dan 5-alpha-reductase (enzim yang berfungsi mengubah testosteron menjadi DHT). Temuan terbaru menunjukkan bahwa jamur kancing bisa mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Ekstrak jamur kancing mengurangi perbanyakan sel dan memperkecil ukuran tumor. Efek kemoterapi ini bisa dilihat dengan asupan sekitar 100 gram  jamur per hari. 

Atasi flu. Di China dan Jepang, jamur shiitake telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi demam dan flu. Lentinan, yang diisolasi dari batang jamur shiitake, dinyatakan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan menunjukkan aktivitas antitumor. (IK/OL-5) 


Sumber : Mediaindonesia